2019 mungkin bisa disebut tahun kemenangan bagi saya di dalam dunia politik, saya adalah seorang manajemen pemasaran yang terjun ke dunia politik, dalam satu segi jurusan saya tidak sesuai dengan dunia yang saya masuki tetapi itu yang kujalani sehari-hari, cukup banyak sekali waktu saya terbuang sia-sia dalam dunia politik. pertama kali saya mengenal politik dengan istilah politik itu kejam, karena istilah itu lah saya terjun ke dunia politik melalui jadi relawan sampai jadi tim pemenangan/timses , dari keahlian hanya desain dan tidak lebih, beda dengan anak-anak politik lain nya, yang dimana mereka memiliki masa (sekumpulan orang) dan juga dengan background anggota di organisasi-organisasi besar.
2017 saya pertama kali terlibat langsung dalam dunia politik, pada masa itu saya jadi seorang relawan di tim pemenangan calon Gubernur Aceh, masa itu adalah masa paling saya kenang, terdapat banyak sekali kenangan dan pelajaran yang saya dapatkan.
2017 saya pernah di percayakan menjadi asisten pribadi Dewan Pimpinan Wilayah di salah satu partai nasional yang baru berkembang, itu tidak bertahan lama karena saya harus berangkat ke jakarta untuk melanjutkan kuliah.
Sebenarnya ini hanya intro perkenalan saja, saya ingin menulis "pahitnya dunia politik, perihnya perjuangan ibu kota".
Cerita di jakarta akan saya bahas di artikel selanjut, dimana saya akan menceritakan bagaimana saya bisa keluar masuk kantor DPD/DPR/MPR di jakarta.